Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
Pada penulisan saya kali ini, topik yang akan sedikit saya bahas adalah tentang “Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian. Here we go!Actually, masih banyak bentuk dan macam pengabdian yang ada di dunia ini. Berdasarkan yang dikutip dari Arianto Cahyadi’s Blog, macam-macam pengabdian itu dibagi dalam beberapa bentuk, yaitu: Seperti yang kita ketahui, setiap manusia yang ada di seluruh muka bumi ini memiliki tanggung jawab masing-masing yang dipikulnya. Setiap kita melakukan sesuatu pasti akan ada suatu hal yang harus dipertanggung jawabkan. Sama halnya dengan pengabdian, ketika seseorang harus melaksanakan tanggung jawabnya, maka ia dituntut untuk melakukan pengabdian. “Mengabdi” merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara tanpa pamrih secara tulus (pengorbanan). Sebagai contoh, jika kita melihat ke masa lalu pada masa kekerajaan, rakyat senantiasa selalu mengadi pada rajanya. Sebagai bentuk pengabdian mereka, apa saja yang diucapkan raja pasti akan dilakukan oleh rakyatnya dan itu merupakan tanggung jawab terhadap rajanya. Sebagai contoh lain, kita sebagai anak yang baik harus berbakti (mengabdi) kepada orangtua kita. Orang tua adalah orang yang telah membesarkan kita, mereka menginginkan yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah kita anak (manusia) mengabdi kepada orang tua kita, misalnya dengan cara menuntut ilmu yang tinggi, dan itu juga merupakan tanggung jawab kita untuk membahagian orang tua kita.
- Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa
yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Pengabdian kepada masyarakat
ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.
- Pengabdian kepada raja
yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
- Pengabdian kepada negara
timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh: Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
- Pengabdian kepada harta
ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga tindakan-tindakannya semata-mata demi harta. Kadang-kadang ia tanpa menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
- Pengabdian kepada keluarga
ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Sebagai kesimpulan, ada banyak sekali bentuk pengabdian yang dilakukan oleh setiap manusia dan setiap pengabdian tersebut memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Oleh karena itu, sudah saatnya kita tau apa yang menjadi tanggung jawab kita dan bagaimana cara untuk pengabdiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar